Peran Media Sosial dalam Dunia Komunikasi Modern
Dalam satu dekade terakhir, media sosial telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat. Platform seperti Instagram, X (Twitter), TikTok, dan Facebook bukan hanya digunakan untuk berbagi informasi pribadi, tetapi juga menjadi ruang utama bagi komunikasi publik, promosi bisnis, hingga aktivitas politik.
Namun, di balik manfaat besar tersebut, muncul berbagai persoalan etika yang kini menjadi perhatian serius para ahli, termasuk pengamat komunikasi UI.
Tantangan Etika Menurut Pengamat Komunikasi UI
Menurut pengamat komunikasi UI, era media sosial menghadirkan dilema baru dalam etika komunikasi. Salah satu tantangan utama adalah penyebaran informasi tanpa verifikasi. Banyak pengguna tergoda untuk membagikan berita atau opini tanpa memastikan kebenarannya, sehingga menimbulkan misinformasi dan disinformasi.
Selain itu, fenomena ujaran kebencian, doxing, dan pelanggaran privasi menjadi persoalan serius. Pengamat komunikasi UI menilai bahwa masyarakat masih perlu meningkatkan literasi digital agar lebih bertanggung jawab dalam memproduksi maupun mengonsumsi konten.
Peran Influencer dan Komunikator Publik
Para influencer dan komunikator publik kini memiliki pengaruh besar terhadap opini masyarakat. Karena itu, pengamat komunikasi UI menekankan pentingnya etika komunikasi bagi mereka yang memiliki audiens luas. Setiap unggahan, baik berupa teks, foto, maupun video, seharusnya mempertimbangkan dampak sosialnya.
Etika tidak hanya soal “apa yang benar” untuk dikatakan, tetapi juga “bagaimana” cara menyampaikannya agar tidak menimbulkan dampak negatif.
Literasi Digital dan Pendidikan Etika Komunikasi
Universitas Indonesia, melalui para dosen dan pengamat komunikasi, aktif mendorong pendidikan literasi digital sebagai langkah preventif terhadap penyalahgunaan media sosial. Masyarakat diharapkan memahami prinsip dasar komunikasi etis: kejujuran, tanggung jawab, empati, dan rasa hormat terhadap privasi orang lain.
Dengan meningkatnya kesadaran etis, media sosial dapat menjadi ruang yang lebih sehat untuk berdiskusi dan berbagi informasi.
Kesimpulan
Pandangan pengamat komunikasi UI menegaskan bahwa tantangan etika di era media sosial tidak dapat diabaikan. Kemajuan teknologi harus diimbangi dengan tanggung jawab moral setiap pengguna. Dengan memahami etika komunikasi, masyarakat dapat membangun lingkungan digital yang lebih positif, transparan, dan berintegritas.
No comments:
Post a Comment